Senin, 21 Februari 2011

TEKNOLOGI SPENDA MENGUKIR MASA DEPAN

KATA PENGANTAR
Puji syukur terpanjat atas kehadirat Illahi Robbi yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami dan kita semua yaitu berupa akal sehat, kepandaian dan kecerdasan luar biasa yang telah kita dapatkan. Dengan semua itu, Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan baik.
Karya ilmiah yang kamu buat ini berkenaan dalam menunaikan tugas kami dalam pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dalam Kompetensi Dasar, “Menulis Karya Tulis dengan Sistematika dan Bahasa yang Efektif”. Kami memberi judul karya tulis ini dengan nama “Teknologi SPENDA Mengukir Masa Depan”. Karya tulis kami mengungkap semua hal yang berkaitan dalam siklus atau lingkungan pendidikan SMP Negeri 2 Cilegon dalam bidang Teknologi.
Selain kami menunaikan tugas, kami pun ingin menjadikan karya ilmiah kami ini sebagai referensi maupun sumber bagi adik kelas kami kelas 7 dan 8 ataupun orang lain dalam menyusun karya ilmiah yang sejenis.
Kami sebagai tim penyusun berharap karya ilmiah ini dapat berguna dan dapat diambil dari segi penulisan, kandungan yang terdapat di karya ilmiah ini maupun keseluruhan isi.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik narasumber maupun Bapak/Ibu guru yang berkenaan mendampingi kami dalam penulisan karya tulis ini, memberikan masukan setelah mencermati, meneliti dan menelaah dari segala sisi karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca dan mempergunakannya.

Cilegon, Januari 2011


Penyusun
BIODATA PENULIS

Nama              :      Arif Budiyanto
Lahir              :      Serang, 12 November 1995
Jenis Kelamin   :      Laki-laki
Agama            :      Islam
Alamat            :      Jl. Dahlia No. 14 Cilegon-Banten
Email              :      kawanboedhi@yahoo.com












DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Biodata Penulis
Daftar Isi
1.        Bab I (Pendahuluan)                                                                                     
1.1         Latar Belakang
1.2         Rumusan Masalah
1.3         Tujuan Penulisan
1.4         Metode Penulisan
1.5         Ruang Lingkup
1.6         Sistematika Penulisan
2.        Bab II (Isi)
2.1         Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2.2         Arti Penting Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2.3         Keuntungan Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2.4         Kerugian Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2.5         Permasalahan IPTEK Di SMP Negeri 2 Cilegon
2.6         Penyelesaian Permasalahan IPTEK Di SMP Negeri 2 Cilegon
3.        Bab III (Penutup)
3.1        Kesimpulan
3.2         Kritik Dan Saran
3.3         Daftar Nilai
Daftar Pustaka


BAB I. PENDAHULUAN

1.1          Latar Belakang
            Latar belakang dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi persyaratan penilaian dan memenuhi tugas Bahasa Indonesia yaitu materi “Menulis Karya Tulis dengan Sistematika dan Bahasa yang Efektif”.
Selain itu kami bertujuan untuk menjelaskan secara komplek atau menyeluruh tentang Teknologi yang ada di Internal Sekolah Kami. Mengapa kami mengambil tema Teknologi di bandingkan hal yang lain seperti kebersihan ataupun keamanan sekolah, karena kami mengetahui seluruh orang pada abad Ke-21 ini mengenal tentang Teknologi. Dalam hal perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Informasi dan Komunikasi seharunya mendatangkan manfaat yang begitu baik untuk kehidupan manusia, namun banyak orang tertentu menjadikan perkembangan ini sebagai sumber datangnya kesalahan.

1.2          Rumusan Masalah
            Masalah yang Kami ambil berkaitan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada di SMP Negeri 2 Cilegon adalah:
1)      Hal apa saja yang didapat oleh pengguna Teknologi, khususnya siswa SMP Negeri 2 Cilegon? Baik positif maupun negatif.
2)      Apakah fasilitas Teknologi di SMP Negeri 2 Cilegon sudah memadai?
3)      Mengapa siswa tidak ada minat dalam hal teknologi?
4)      Bagaimana para guru ataupun siswa dalam mewujudkan pendidikan yang berbasis teknologi?
5)      Apa yang harus dilakukan pihak sekolah dalam hal memacu pendidikan di bidang teknologi?

1.3          musan MTujuan Penulisan
Kami membuat karya ilmiah ini memiliki tujuan, yaitu:
1)      Sebagai koreksi atau tolak ukur pelaksanaan kegiatan dalam bidang teknologi
2)      Mengetahui tujuan utama adanya teknologi yang maju.
3)      Menjelaskan manfaat maupun kelemahan teknologi apabila tidak ditangani oleh orang yang tepat.
4)      Memacu generasi muda untuk lebih mencurahkan kreatifitas yang dimiliki untuk membangun sebuah keberhasilan maupun kesuksesan dalam hal teknologi.

1.4          Metode Penulisan
Metode yang kami gunakan dalam pelaksanaan pembuatan Karya Ilmiah adalah
1)      Observasi (Pengamatan): Pengamatan langsung di Laboraturium Komputer maupun di Kelas RSBI.
2)      Wawancara: Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan yang berkaitan tentang permasalahan Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi di lingkungan sekolah SMP Negeri 2 Cilegon
3)      Pembuatan skrip: Membuat sebuah tulisan terlebih dahulu supaya dapat disunting kembali sebelum melakukan penulisan Karya Ilmiah
4)      Menyunting sebelum penulisan karya ilmiah
5)      Penulisan karya tulis
6)      Penyuntingan akhir dari penulisan Karya Tulis.
Pelaksanaan metode dilakukan sesuai dengan yang kami kerjakan, supaya karya ilmiah yang telah kami buat menjadi karya yang dapat digunakan untuk siapa saja maupun kalangan tertentu.
1.5          Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang kami gunakan dalam pembuatan karya ilmiah adalah lingkungan SMP Negeri 2 Cilegon. Karena dilingkungan sekolah kami sudah mencangkup semua hal yang ada mencakup seluruhnya.

1.6          Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
A.    Bab I (Pendahuluan)
1.1              Latar Belakang
1.2              Rumusan Masalah
1.3              Tujuan Penulisan
1.4              Metode Penulisan
1.5              Ruang Lingkup
1.6              Sistematika Penulisan
B.     Bab II (Isi)
2.1              Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2.2              Arti Penting Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2.3              Keuntungan Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2.4              Kerugian Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2.5              Permasalahan IPTEK Di SMP Negeri 2 Cilegon
2.6              Penyelesaian Permasalahan IPTEK Di SMP Negeri 2 Cilegon
C.     Bab III (Penutup)
2.7              Kesimpulan
2.8              Kritik Dan Saran
2.9              Daftar Nilai




BAB II. ISI

2.1           Pengertian Teknologi

T
Teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi yang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru, padahal kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri. Setiap abad memiliki teknologi yang beragam, itu semua dipergunakan untuk kelancaran manusia dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
erdapat urutan yang sistematis dalam perkembangan teknologi, diawali dengan persoalan yang diciptakan atau yang dihadapi dalam keseharian. Ilmu pengetahuan dasar seperti fisika, matematika, kimia, menjadi modal utama dalam memecahkan persoalan teknologi. Tahap berikutnya, temuan teknologi ini diperkenalkan kepada masyarakat dan jika terbukti dapat membantu memudahkan aktivitas manusia maka dapat memasuki tahap komersial. Mereka yang mampu memiliki teknologi menjadi penerima manfaat teknologi, sedangkan yang tidak mampu akan berada pada lingkaran luar penerima manfaat teknologi.
Demikian pula halnya dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), penemuan dan perkembangan teknologi ini telah mencapai tahap lanjut yang nyaris sempurna. Hasil temuan teknologi ini telah membawa manfaat dan kemudahan bagi kita dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

Dewasa ini TIK menempati peran sentral. Isu globalisasi, semakin cepat meluas ke seluruh penjuru dunia karena fasilitas TIK. Apa yang terjadi di berbagai di belahan bumi ini menjadi semakin cepat tersebar dan mudah diketahui dengan manfaat TIK. Semua ini menjadikan TIK sebagai agen perubahan yang mengubah tatanan social maupun kebudayaan dari kehidupan manusia di seluruh dunia.

2.2           Arti Penting Teknologi Informasi Dan Komunikasi

P
erkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat berarti bagi kehidupan manusia. Dengan menguasi teknologi, semua orang dapat melakukakan sesuatu hal dengan mudah, cepat dan efesien. Pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi siswa adalah agar para siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya.
Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi.Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif.
D
engan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.

2.3           Keuntungan Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Seseorang tidak merasakan apa yang telah mereka dapat dengan adanya dan menguasai ilmu teknologi komunikasi dan informasi. Ternyata dengan seseorang maupun seorang siswa dengan menguasai ilmu IPTEK begitu banyak keuntungan yang didapat. Keuntungan itu antara lain adalah:
1)      Memudahkan seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain maupun dunia luar.
Dengan TIK seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan jarak ataupun letak geografis yang sulit terjangkau dengan surat, TIK menyediakan itu semua untuk mempermudah komunikasi antar manusia. Teknologi ini pun di gunakan dalam hubungan antara Negara satu dengan Negara lain, hubungan terjadi di konsultan masing-masing Negara.
2)      Memperoleh Informasi secara cepat dan terkini (Real Time).
Kita dapat mendapatkan informasi secara detail dan cepat dengan adanya teknologi internet. Seseorang yang berasal dari Negara Indonesia ingin mengetahui informasi yang ada di Negara Mesir, dia tidak perlu jauh-jauh pergi ke Mesir, tetapi dengan menggunakan internet itu semua bisa terjangkau. Ataupun seorang siswa ingin mengetahui pendaftaran sebuah sekolah, dia dapat membuka situs sebuah sekolah untuk mengetahui cara bagaimana pendaftaran di sekolah tersebut.
3)      Memperbaiki sistem pendidikan melalui e-Learning (Pendidikan berbasis teknologi internet).
e-Learning merupakan fasilitas yang dibuat oleh sebuah departemen pendidikan Nasional untuk mengupayakan sebuah pendidikan yang berbasis dari internet. Apabila seorang guru sedang berhalangan hadir dalam waktu lama, siswa dapat membuka e-Learning di internet sebagai guru pengganti. Karena e-Learning menyediakan berbagai fasilitas untuk seseorang siswa dapat menguasai sebuah pelajaran dengan mudah tanpa menggunakan buku.
4)      Siswa tidak ketinggalan dalam mengenal ilmu TIK dengan orang lain.
Dengan adanya IPTEK, seorang siswa diupayakan tidak tertinggal dalam penguasaan teknologi. Karena hampir setiap orang menggunakan IPTEK untuk mengerjakan suatu hal secara cepat, efektif dan efesien biaya maupun waktu.
5)      Siswa mendapatkan referensi atau tambahan ilmu tidak dengan buku saja, namun dengan adanya TIK berupa Internet, siswa dapat mengetahui segala hal dengan teknologi internet.
6)      Kreatifitas siswa akan terpacu untuk bisa menciptakan hal yang menarik.
Dengan diajarkannya IPTEK ke para siswa sekolah, akan memunculkan ide-ide kreatif dan tidak kalah dengan produk luar. Apabila seorang siswa melihat ada situs atau blog yang bagus, Dia akan mencoba membuat lebih bagus dari itu. Ketika seorang siswa melihat robot teknologi, Dia akan terpacu membuat seperti itu dengan lebih variatif dan lebih baik dari yang Dia lihat.





2.4           Kerugian Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Selain keuntungan yang didapat, penggunaan akan IPTEK juga mendatangkan kerugian bagi pemakainya. Baik seseorang yang berada dalam ruang lingkup bisnis ataupun perdagangan, orang biasa seperti pekerja kantor maupun siswa sekolah. Kerugian tersebut ada yang menguntungkan salah satu pihak adapun yang akan rugi seluruh manusia. Kerugian itu adalah:

1.      Munculnya kejahatan baru yang sulit dikendalikan.
Seseorang banyak yang tidak dapat merasakan IPTEK dengan baik, tetapi ada salah satu pihak yang tidak suka seseorang dapat manfaat dari adanya IPTEK. Mereka membuat sebuah aplikasi yang dapat merusak sebagian sistem ataupun menyeluruh dengan hanya dengan satu kerja, sering seseorang menyebut dengan nama virus. Ternyata dengan sebuah virus, semua hal yang diinginkan pihak tertentu itu dapat direalisasikan. Dan penghackkan sesuatu hal, hack adalah pemblockiran sebuah situs maupun badan tertentu. Contohnya; seseorang yang ingin mengambil data rahasia milik Negara tanpa diketahui. Ataupun seseorang akan menghack salah satu bank yang berupaya setiap 1 bulan dia mendapatkan uang 100 $ dollar secara cuma-cuma.
2.      Mempermudah masuknya nilai budaya-budaya baru yang tidak ada filternya.
Banyaknya budaya yang masuk ke Indonesia akibat bebasnya IPTEK tanpa ruang dan waktu sebagai faktor utama penyaringan budaya tersebut. Sekarang sudah banyak orang-orang bahkan siswa SMP Negeri 2 Cilegon sering menggunakan budaya barat, seperti cara berbicara, berpakaian maupun tingkah laku mereka. Tidak disadari oleh mereka, bahwa perubahan mereka menyebabkan budaya daerahnya sudah tertinggal jauh, yang mereka kembangkan yaitu budaya bangsa lain.
3.      Mempermudah penyebarluasan karya-karya pornografi
Dalam perkembangan IPTEK yang setiap tahun bertambah konvesional, pornografi sudah merajalela di dunia Internet. Sesorang hanya dengan membuka sebuah situs, hal tersebut dapat muncul dengan mudah. Yang mudah terkena akan perusakan moral dari melihat pornografi adalah Remaja khususnya siswa SMP.

2.5           Permasalahan Yang Dihadapi Dari Perkembangan IPTEK Di SMP Negeri 2 Cilegon

Semua perkembangan baik perkembangan kesehatan, ekonomi, sosial budaya maupun teknologi ada yang mendatangkan kebaikan dan bahkan kehancuran bagi salah satu pihak. Apabila perkembangan itu berada di tangan seseorang yang mengerti benar akan menghasilkan kebaikan bagi seluruh orang yang menikmati, namun apabila salah penempatan kepada orang yang tidak benar, maka akan mendatangkan permasalah. Itu pun terjadi pada saat teknologi mengalami perkembangan khususnya di SMP Negeri 2 CIlegon.
Permasalah itu adalah:
1.      Penyalahgunaan Teknologi untuk hal-hal yang tidak baik.
Dengan kebebasan informasi yang masuk ke Teknologi memudahkan siswa mendapatkan hal yang tidak pantas untuk mereka dapatkan. Teknologi pun sering membuat siswa tidak ada motivasi untuk belajar lebih giat. Seperti munculnya permainan-permainan yang membuat para siswa malas untuk membuka buku pelajaran mereka. Bahkan alat komunikasi dapat digunakan untuk mengambil gambar asusila ataupun sebagainya.
2.      Banyak siswa yang ingin mendapatkan informasi, namun sarana yang dibutuhkan terbatas.
Siswa hampir setiap saat dapat menikmati informasi di Internet. Namun karena kurangnya sarana menyebabkan siswa sulit mendapatkan informasi secara mudah di sekolah. Seperti halnya SMP Negeri 2 Cilegon menyediakan Hot Spot di Sekolah, itu hanya bisa digunakan oleh kalangan tertentu yaitu seseorang yang memiliki laptop atau notebook. Selain itu mereka tidak bisa menggunakannya. Dan Hot Spot sekolah apabila banyak yang mengunakannya akan berakibat kecepatan berkurang bahkan tidak bisa digunakan karena penuhnya akses internet.
3.      Pembatasan siswa untuk menyalurkan hobi mereka dalam hal IPTEK.
Karena sarana yang tidak memadai, dapat berakibat kepada pembatasan siswa untuk menyalurkan hobi mereka. Siswa hanya bisa menyalurkan hobi mereka dengan fasilitas yang mereka miliki. Seharunya sekolah dapat menyediakan saran yang memadai untuk mewujudkan teknologi sekolah yang baik dan standar internasional.
4.      Kurang antusiannya siswa dalam hal IPTEK karena sistem pengajaran yang tidak bervariatif.
Siswa memiliki sifat tertentu dalam penerimaan pelajaran. Ada yang ingin banyak variasi misalnya menggunakan media animasi dalam sistem pembelajaran, belajar dengan jalur cerita dalam penyampaian materi atau dengan praktek sesuai dengan materi. Siswa ingin lebih variasi dalam pemberian materi agar pemikiran mereka tidak jenuh akan suasana tegang di kelas.
Permasalahan itu muncul dari segala pihak, baik sekolah sebagai pusat pendidikan maupun siswanya sendiri. Dari sekolah mungkin tidak dihindarkan bahwa sekolah ingin sekali mewujudkan itu semua, namun ada faktor tertentu yang tidak bisa direalisasikan. Bagi siswa masih banyak yang tidak menyadari bahwa IPTEK adalah sumber terjadinya Globalisasi yang dapat menjadikan para siswa tidak tertinggal.

2.6           Penyelesain Permasalahan IPTEK SMP Negeri 2 Cilegon
Semua permasalahan itu ada jalan keluarnya. Supaya itu dapat diselesaikan maka semua pihak harus bisa bekerja sama untuk mengetahui kesalahan utama ataupun faktor apa saja yang menyebabkan munculnya permasalahan tersebut. Dengan begitu, kita dapat menarik kesimpulan atau jalan keluar dari permasalahan itu. Penyelesain yang berkaitan dengan permasalahan IPTEK di SMP Negeri 2 Cilegon adalah:
1)      Siswa diajarkan untuk bertanggung jawab dengan apa yang Dia kerjakan.
Siswa harus selalu dibekali agama dan pendidikan kewarganegaraan supaya Dia dapat mengerjakan hal yang menurut agama baik atau tidak. Insyaallah siswa tidak akan melanggar apapun apabila siswa telah memiliki sikap bertanggung jawab.
2)      Pihak sekolah menyediakan sarana yang memadai dalam hal IPTEK.
Para siswa ingin sarana dan prasana yang ada harus memadai dan dalam keadaan baik. Namun setiap sekolah memiliki permasalahan yang tidak bisa dihindari dan dimengerti oleh para siswa. Kadang kala subsidi dari pemerintah memiliki kendala dalam penyampaian yang menyebabkan sekolah tidak bisa melengkapi sarana dan prasarana yang kurang.
3)      Para guru harus memiliki sebuah metode yang digunakan dalam pembelajaran.
Metode guru yang bervariasi, menjadikan para siswa akan selalu memperhatikan setiap kata dari guru untuk tidak tertinggal dalam materi yang disampaikan. Dengan begitu siswa dapat mengerti dan paham yang disampaikan oleh guru.
4)      Supaya terjamin IPTEK di langkah yang benar, maka pihak sekolah harus turut membina dan membimbing dalam perjalanan IPTEK di sekolah.
Untuk menciptakan perkembangan teknologi yang berjalan baik dan tidak keluar dari jalur, maka para guru turut berperan aktif di sekolah. Ketika para siswa sedang menjelajah internet, para guru harus selalu membina agar siswa tidak membuka yang tidak baik. Guru pembinaan pun dapat membuat peraturan yang ketat supaya siswa mendapatkan informasi yang layak, namun guru tersebut harus melakukan pendekatan pada para siswa supaya peraturan tersebut dapat dijalankan dengan baik. Siswa tidak bisa mengikuti peraturan apabila tidak ada sebab musabab mengapa peraturan itu dibuat. Untuk menciptakan IPTEK yang sehat, guru TIK dapat membuat sebuah software yang dapat mengunci situs yang dapat merusak mental anak, menyediakan berbagai permainan yang menyenangkan dengan mengunakan IPTEK sebagai sarananya.
5)      Pembebasan untuk para siswa untuk memilih merealisasikan hobi mereka sesuai dengan  jalur.
Supaya hobi atau kesenangan para siswa dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan tidak berakibat berbahaya bagi mereka, pihak sekolah dapat menyediakan sarana yang memadai atau dibutuhkan. Karena setiap siswa pasti memiliki motivasi untuk menciptakan suatu hal yang dapat berguna bagi kehidupan masyarakat pada suatu saat nanti. Pihak sekolah pun dapat mengadakan lomba-lomba yang berkaitan tentang ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mengupayaka para siswa untuk lebih kreatif dan dapat menuangkan segala pemikirannya melalui lomba tersebut. Dengan begitu siswa dapat berunjuk gigi dengan imajinasi dan kecerdasaan yang dimiliki mereka.
Dengan melakukan kegiatan tersebut, mudah-mudahan perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi dapat berjalan dengan lancar, baik dan sesuai dengan kaidahan agama. Kita tidak bisa menyalahkan hanya satu pihak saja, tetapi kita harus melihat keseluruhannya supaya penyelesaian berjalan dengan lancar.
























BAB III. Penutup
3.1          Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak akan berjalan cepat apabila tidak ada yang menggerakkan yaitu manusianya sendiri. Baik seseorang yang terdapat di lingkungan pekerjaan maupun lingkungan sekolah. Namun perkembangan IPTEK ada yang berjalan dengan baik yang mendatangkan manfaat bahkan ada yang berjalan buruk yang mendatangkan mudarat atau musibah bagi seseorang. Semua itu bisa terjadi kita sebuah teknologi ataupun perkembangan lain di pegang oleh yang tidak bertanggung jawab. Dengan kata lain, kita harus bisa mengendalikan perkembangan tersebut dengan jalan yang baik.
D
alam dunia pendidikan pun mengalami jalur yang sama dalam bidang teknologi.  Perkembangan teknologi pun banyak yang mendatangkan bahaya bagi para siswa dibandingkan manfaat yang ada khususnya di SMP Negeri 2 Cilegon. Penyebab utama ada di seluruh pihak, karena siswa belum mengerti akan hal yang berakibat setelahnya, guru harus selalu membina dan membimbing para siswa agar penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan dengan baik dan tidak ada penyimpangan, dan orang tua pun harus selalu memantau apa yang anak mereka lakukan dengan IPTEK yang dimiliki.
Dengan saling berkesinambungan penyelesaian masalah tersebut, Insya Allah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi baik di SMP Negeri 2 Cilegon dapat berjalan dengan baik dan dapat membanggakan seluruh pihak yang terlibat.




3.2          Saran dan Kritik
SARAN
KRITIK
*      Diharapkan semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama untuk menciptakan pendidikan berbasis teknologi dengan baik.
*      Pihak sekolah harus selalu memantau kegiatan siswa yang berkaitan IPTEK agar tidak menyimpang.
*      Penyaluran kreatif para siswa harus dilaksanakan agar para siswa terpacu untuk membuat penemuan-penemuan baru.
Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 2 Cilegon sudah sangat baik, namun harus selalu melakukan evaluasi agar pelaksanaan pendidikan berbasis teknologi dapat berjalan dengan baik dan Insya Allah teknologi yang ada di SMP Negeri 2 Cilegon dapat menembus teknologi dunia.

3.3          Daftar nilai
Nilai







Daftar Pustaka
Subiyah. Guru Pengajar Bahasa Indonesia Kelas IX. Cilegon: SMP Negeri 2 Cilegon
Syahputra, Hendri. Guru Pengajar TIK Kelas IX. Cilegon: SMP Negeri 2 Cilegon
Pardjimin. 2007. Bahasa Indonesia: SMP Kelas IX Semester Kedua. Jakarta: Yudistira
Supriyanto. 2006. Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Jakarta: Penerbit Yudistira
Sasmita, Anggun. 2008. Contoh Karya Ilmiah at http://ucoekhy.blogspot.com /2009/02/kata-pengantar-puji-syukur-kami.html
                         . 2011. Teknologi at http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi

Wahidin. 2009. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran at http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/2009/03 /18/pemanfaatan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-sebagai-media-pembelajaran/