Rabu, 25 Maret 2009

Kenalkan Anak dengan Dunia Informas

i
Rombongan diterima langsung Sekretaris Redaksi Radar Banten Merizka Ahmad dan reporter Radar Yunior Isa Ardiansyah. Dalam kunjungan ini, siswa mendapatkan pengetahuan baru seputar proses produksi Radar Yunior.
Selama kunjungan, banyak siswa bertanya tentang hal seputar dunia informasi. Disamping itu, tak jarang siswa juga bertanya mengenai profesi wartawan. “Kak bentuk Koran itu kaya apa sih, jadi wartawan enak gak,” tanya salah satu siswa. Tidak hanya sekedar tanya jawab seputar proses produksi Radar Yunior saja, siswa pun mendapat kesempatan untuk melihat ruangan redaksi, serta ruang percetakan.
Kepala TK Islam Tirtayasa Serang Hilda Noviyani menjelaskan, mengunjungi Radar Banten untuk mengenalkan anak dengan dunia informasi. Selain itu, kunjungan ke kantor media juga merupakan rangkaian puncak dari tema komunikasi yang mencakup profesi, alat komunikasi, serta transportasi. ”Kita sengaja memilih kunjungan ke Radar Banten sebagai puncak tema kami. Selain itu, kunjungan kali ini bertujuan sebagai pembelajaran anak untuk lebih mandiri karena lepas dari pantauan orangtua yang selama ini menemani mereka di sekolah,” jelas Hilda.
Selain memberikan pengalaman baru buat anak didiknya, tambah Hilda, kunjungan kali ini juga diharapkan lebih pada ajang motivasi anak untuk lebih memacu daya kreasinya. “Anak sudah diperlihatkan cara pembuatan koran, minimal mereka bercerita ke orangtua masing-masing. Sehingga akan terangsang daya kreasi yang semakin hari semakin bertambah,” harap Hilda. (ajie/pers kampus)

Sucikan Alam Semesta Sebelum Nyepi

Liputan6.com, Yogyakarta: Arak-arakan ogoh-ogoh atau patung raksasa menandai dimulainya upacara tawur kesanga di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (25/3). Pemimpim agama diikuti umat Hindu lalu mengelilingi tiga candi, Wisnu, Siwa, dan Brahwa.

Upacara ini digelar menjelang Hari Raya Nyepi yang jatuh Kamis besok. Untaian doa ritual tawur kesanga bermakma mensucikan alam semesta beserta isinya.

Sementara itu, di bawah terik matahari, ratusan umat Hindu di Bali khusyuk bersembahyang. Mereka memenuhi Lapangan Puputan Badung sebagai rangkaian menjelang Nyepi Tahun Baru Saka 1931.

Puncak rangkaian Nyepi esok adalah catur bratha penyepian oleh umat Hindu. Yaitu dilarang menghidupkan api atau lampu, dilarang berpergian, dilarang bersenang-senang, dan dilarang bekerja.

Nyepi tanpa pawai ogoh-ogoh dirasa tidak lengkap. Meski ada imbauan larangan pawai ogoh-ogoh pada malam pengrupukan jelang Nyepi tahun ini, tetap ada persiapan di setiap banjar. Ogoh-ogoh berbentuk patung rangda atau raksasa jahat dan menyeramkan sampai bentuk pewayangan telah disiapkan untuk diarak keliling kampung mengusir roh jahat agar alam semesta bisa kembali menjadi netral serta harmonis.(BOG/Ferry Aditri dan Aries Wicaksono)

Nadal Juara Tunggal Putra Indian Wells Open

Liputan6.com, Indian Wells: Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal menjuarai BNP Paribas, Indian Wells Open, setelah mempecundangi Andy Murray dua set langsung, Senin (23/3). Murray yang sebelumnya mengalahkan Roger Federer di semifinal diharapkan dapat memberi perlawanan berarti terhadap Nadal, namun justru menyerah dengan mudah.

Nadal yang bermain agresif dengan kombinasi pukulan groundstroke menyilang mampu merepotkan Murray yang lebih mengandalkan pada kecepatan dan variasi pukulan. Set pertama dimenangi Nadal dengan skor 6-1.

Pada set kedua, Nadal mampu beradaptasi lebih baik dengan kondisi cuaca yang berangin unggul mudah dengan skor 4-2. Nadal pun menuntaskan perlawanan Murray dalam sebuah reli panjang setelah pukulan menyilang Murray keluar lapangan, pertandingan berakhir dengan kemenangan Nadal 6-1, 6-2 dalam waktu 81 menit.

Kemenangan ini adalah yang kedua kali bagi Nadal dalam menjuarai turnamen Indian Wells selama kurun waktu tiga tahun. Indian Wells adalah trofi ATP Masters ke-13 bagi Nadal sekaligus menempatkan dirinya selangkah lebih dekat dengan pencapaian Roger Federer yang telah memenangkan 14 kali turnamen.(UPI)

Pacu Adrenalin, Turuni Bukit Berliku

Liputan6.com, Bandung: Olahraga sepeda gunung kini kian ekstrem. Olahraga sepeda downhill begitu sebutannya. Sepeda meluncur di turunan bukit licin nan berliku dengan kecepatan hingga 50 kilometer per jam. Untuk itu, dibutuhkan konsentrasi penuh dan tak boleh main-main. Tak heran, jika olahraga ini menawarkan sensasi yang berbeda. "Sensaninya adrenalin...treknya menantang banget," kata Hari Balfah, penggemar downhill.

Yang juga tak main-main adalah harga sepedanya. Yakni berkisar antara Rp 30 sampai Rp 70 juta. Berbeda dengan sepeda gunung biasa, sepeda downhill lebih mirip motor trail.

Mereka yang sudah mencoba olahraga ini mengaku tak bisa berhenti. Apalagi, bila dapat menikmati udara pegunungan yang segar. Sekadar informasi, sejak 2000, komunitas penggemar downhill" makin berkembang pesat.(BOG/Hardjuno Pramundito dan Djunaedi Setiawan)

Tiga Parpol Berkampanye di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta: Tiga partai politik berkampanye secara terbuka di Jakarta, Ahad (22/3). Parpol tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Indonesia Marhaenis, dan Partai Demokrasi Kasih Bangsa. Massa PKB memenuhi Istora Senayan yang dijadikan lokasi kampanye. Dijadwalkan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan menjadi juru kampanye.

Namun kemeriahan pesta demokrasi tersebut dinodai sejumlah pelanggaran lalu lintas. Pawai simpatisan PKB banyak yang diberhentikan polisi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Mereka terbukti tidak menggunakan helm dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi. Polisi bahkan menyita empat unit motor karena tidak memilkiki surat kendaraan lengkap.(OMI/Tim Liputan 6 SCTV)

PENGGUNA NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR CUKUP TINGGI

Medan ( Berita ) : Angka penyalahgunaan narkoba dikalanganpelajar dan mahasiswa terutama pada kelompok laki-laki usia 20-29 tahun yang terbiasa merokok dan minuman beralkohol lebih tinggi dibanding kalangan pekerja atau pengguran.

Sekretaris Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Cabang Medan, Azrai, di Medan, Jumat (18/05), mengatakan, angka penyalahgunaan narkoba juga lebih tinggi terjadi di rumah kos dibandingkan rumah tangga biasa, terutama sekitar lokasi hiburan, kampus dan perkantoran.

Guna menghempang peredaran narkoba, menurut dia, diperlukan beberapa tataran yang harus dilakukan,yakni mengurangi pergerakanpasokan bahan baku narkoba dan pengawasan peredaran melaluipenegakan hukum.

Ia mengatakan, permasalahan narkoba memang kopleks, sehingga perlu dukungan pihak lain terutama pemuka masyarakat.

Pendekatan pemberantasan narkoba bersifat edukatif, persuasif dan pragmatis melalui pelatihan dapat didayagunakaninformasi sebagai suatu kekuatandalam mencegah bahaya narkoba.

Upaya lain adalah meningkatkan pengetahuan anti narkoba, mendorong pemuka masyarakat memfasilitasi penyuluhan bahaya narkoba dan memperluas jaring pelayanan informasi atau konseling bahaya narkoba.

Ia juga mengatakan, BNP Sumut, pemerintah dan penegak hukum secara optimal melakukan fungsi pengawasansecara menyeluruh dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

“Sebab pemberantasan narkoba bukan semata tugas aparatkeamanan namun butuh dukungan komponen masyarakat,” katanya. (ant)

Rabu, 04 Maret 2009

KESEHATAN

Kesehatan, pada organisme hidup, bisa dimengerti sebagai homeostasis - keadaan di mana suatu organisme mengimbangkan badannya, dengan masukan tenaga dan massa dan hasil tenaga dan massa di keseimbangan (dikurangi massa yang ditahan untuk proses pertumbuhan biasa), dan harapan untuk kelangsungan hidup organisme adalah positif.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, World Health Organization) mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang sejahtera dan bukan hanya ketiadaan penyakit dan lemah. Meskipun berguna dan tepat, definisi ini dianggap terlalu ideal dan tidak nyata. Kalau menggunakan definisi WHO 70-95% orang di dunia sebagai tidak sehat.